Histeria Tiada Henti Dalam Konser The Script di Jakarta

Histeria Tiada Henti Dalam Konser The Script di Jakarta
Danny (dok.Guinness)



Band The Script tampil sebagai bintang utama dalam acara 'Guinness Arthur's Day 2011' di Jakarta. Histeria tiada henti pun dituai band asal Dublin, Irlandia itu sepanjang pertunjukan mereka.

'Guinness Arthur's Day 2011' dibuka dengan penampilan Mike's feat Groovyland sekitar pukul 19.15 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan aksi Gugun Blues Shelter mulai menghangatkan Pullman Ballroom, Central Park, Jakarta Barat, Sabtu (12/11/2011).

Penampilan Mike's feat Groovyland ciamik dengan meng-cover lagu-lagu seperti '1976' milik Smashing Pumpkins, 'Sweet Disposition' milik The Temper Trap, 'Stay' milik U2, 'Viva La Vida' dan 'Every Teardrop is A Waterfall' milik Coldplay dan 'Dakota' milik Stereophonics. Dendy cs pun berhasil menarik perhatian penonton yang menantikan penampilan The Script.

Gugun Blues Shelter membuka penampilan mereka dengan lagu 'Turn it On'. Tepuk tangan penonton sontak ramai terdengar. Penampilan band yang digawangi oleh Gugun (vocal, gitar), Jono (bass) dan Bowi (drum) itu cukup menyita perhatian penonton dengan nuansa blues di setiap lagu mereka.

Setelah penampilan Mike's dan Gugun Blues Shelter, gemuruh penonton menyambut penampilan The Script ke atas panggung. Lagu 'You Don't Feel a Thing' pun membuka konser pertama mereka di Indonesia.

Usai lagu pertama sang vokalis Danny O'Donoghue, sepertinya tak mau lupa menyapa ribuan penggemar yang setia menunggu mereka. Lagu 'Talk You Down' pun didendangkan usai sang vokalis menyapa para fans mereka.

"Selamat malam. Apa kabar?" ujar Danny di sela-sela penampilan mereka.

"Terima Kasih, Jakarta," tambahnya .

Suara yang prima dari Danny menjadi nilai lebih dari penampilan perdana band yang baru merilis dua albu itu. Namun dua personel lainnya Mark Sheehan (gitar) dan Glen Power (drum) pun tak kalah prima dan benar-benar membuat ribuan penonton terkesima oleh penampilan mereka.

Meski mengunakan tata panggung yang cukup sederhana tak mengurangi keramahan dari band peraih penghargaan sebagai Band terbaik di Danish TV Music Award 2009 itu. Bahkan Danny terlihat beberapa kali menaiki pagar pembatas untuk hanya 'berduet' dengan para penonton.

Bahkan di saat mereka membawakan lagu 'The Man Who Can Be Moved', Danny sengaja mengajak ribuan penonton yang memadati arena konser untuk berduet tanpa iringan musik. Koor penonton tak terelakan membahama di Pullman Ballroom, Central Park. Seakan puas dengan animo para penonton mereka pun berjanji akan kembali ke Indonesia. Danny menggelengkan kepalanya tanda terkesima dengan para penggemarnya di Jakarta.

"Kita akan kembali lagi, aku bisa merasakan perasaan kalian dari atas panggung ini," tutur sang gitaris, Mark Sheehan.

Total 13 lagu dibawakan The Script di penampilan perdana mereka. Hits-hits mereka seperti 'If You Ever Come Back', 'Before The Worst', 'The End is Where I Begin', 'Science and Faint', 'Nothing', 'Breakeven', masuk dalam songlist yang dibawakan oleh mereka.

Penampilan mereka ditutup dengan lagu 'For the First Time'. Setelah encore beberapa menit, Danny muncul dengan menyelendangkan bendera Indonesia di pundaknya. Gemuruh penonton pun menuntun mereka turun dari panggung.

All this time is hard.. Even making us crazy.. Don't give up on me baby...

Bait terakhir lirik lagu 'For the First Time' terus diulang-ulang. Bahkan setelah Danny menutup perjumpaan ternyata mereka kembali menyanyikan bait lagu tersebut. Tak heran bait itu terus tergumam dari para penonton sambil perlahan meninggalkan arena konser.

Rona puas dan bahagia pun terpancar dari ribuan penonton. Danny, Mark dan Glen pun tidak kalah senangnya bisa menghibur penggemarnya di Jakarta. (hot.detik.com)