Michael Jackson (Foto: Alan Light)
Setelah sebelumnya dikabarkan akan dilelang dalam acara pelelangan di Los Angeles, AS pada 17 Desember mendatang, ranjang tempat dimana Michael Jackson menghembuskan nafas terakhirnya akhirnya batal dilelang. Pembatalan ini sendiri dilakukan atas permintaan keluarga Michael Jackson.
Ranjang yang rencananya akan dilelang dengan harga awal mencapai 3000 - 5000 dollar AS ini ditarik dari rumah lelang tersebut karena rencananya akan dijadikan barang bukti atas peristiwa tewasnya King of Pop tersebut.
Rumah lelang Julien, tempat dimana ranjang Michael dijual akan melelang barang-barang lainnya yang berasal dari kediaman terakhir Michael di 100 North Carolwood Drive. Di antaranya kursi berlapis kain yang ada di “ruang pengobatan” lengkap dengan perlengkapan make up sang bintang, serta papan tulis dimana seorang anak Michael sempat menuliskan kata-kata, ”Aku (sayang) Ayah. SENYUM, sungguh.”
Meskipun para penggemar kehilangan kesempatan untuk memiliki barang bersejarah itu, mereka masih akan memiliki kesempatan untuk membeli rekaman konser Michael yang sempat dibuat di sela-sela Dangerous Tour di Argentina pada tahun 1993. Rekaman yang diambil oleh salah seorang kru produksi Michael ini sebelumnya tidak pernah diperlihatkan ke publik atas permintaan sang bintang.
Munurut The Independent, Michael tidak senang dengan hasil akhir rekaman dokumenter konsernya ini. Itulah mengapa rekaman ini akhirnya tidak pernah dirilis ke publik. Selain menolak untuk merilis rekaman tersebut, dinyatakan juga bahwa saat itu pelantun nomor hit "Thriller" ini langsung memecat kru yang membuat film tersebut.
Satu-satunya salinan dari rekaman ini diberikan kepada supir Michael sebagai sebuah hadiah, yang kemudian olehnya akan dijual lagi ke rumah lelang Fame Bureau di London pada 26 November mendatang.
“Ini adalah sebuah film yang akan menghantuimu secara lebih dekat dan personal. Rasanya seperti Anda berada di sebuah panggung bersama dengan Michael Jackson,” jelas pemilik rumah lelang Fame Bureau, Ted Owen seperti dilansir RollingStone.com .(Rolling Stone)