Hubungan 'spesial' AW-RvP bak ayah-anak/Reuters
LONDON – Robin van Persie telah bermetamorfosis dari sayap kiri muda penuh potensi menjadi salah satu dari lima pemain terbaik dunia saat ini. Kapten Arsenal ini mengaku kredit terbesar atas transformasinya sekarang hanya pantas ditujukan kepada Arsene Wenger seorang.
Pertanyaannya adalah bagaimana Wenger mampu mengeluarkan yang terbaik dalam diri Van Persie hingga dia bisa mencetak 29 gol dari 28 pertandingan Liga Inggris sepanjang tahun 2011 ini?
Kegemilangan itu ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan. Semuanya berawal pada tujuh tahun lalu, saat dirinya dibeli Wenger pada 2004 lalu dari Feyenoord dengan harga hanya 2,75 juta pounds. Ketika itu umurnya baru 20 tahun.
“Saya sangat berterima kasih telah bertemu dengannya. Ketika saya berumur 20, dia bertanya kepada saya, ’Kenapa kamu belum menjadi pemain top?’,” kata Van Persie dikutip dari ESPN, Kamis (17/11/2011).
“Saya jawab, ’Karena ini, ini, dan ini.’ Dia meminta saya untuk berpikir untuk mencari alasannya kenapa dan beberapa tahun kemudian dia bertanya lagi kepada saya, ’Apakah kamu pemain top?’,” tanya Van Persie menirukan ucapan Wenger.
“Saya jawab lagi, ’Tidak, saya tidak berpikir begitu.’ Dan dia berkata, ‘Kenapa tidak? Pikirkanlah hal tersebut’,” kata Van Persie lagi-lagi menirukan ucapan mentornya itu.
Dari percakapan sederhana tersebut, siapa sangka Van Persie perlahan-lahan tapi pasti kian mantap sebagai pencetak gol andal. Torehan 11 golnya sejauh ini di musim 2011-12 telah membangkitkan The Gunners dari dalam kubur usai dibantai Manchester United 2-8.
“Saya lalu mulai menyadari. Itu merupakan percakapan yang terus bertahan selama bertahun-tahun. Setiap dua minggu, dia selalu merujuk kepada percakapan yang kami lakukan,” kata Van Persie.
“Saya terus berusaha mencari jawabannya sepanjang waktu. Dia membantu saya menjadi besar,” tutup penyerang berusia 28 tahun tersebut.(bola.okezone.com)