Luc Castaignos mencetak gol debutnya bagi Inter Milan/Getty Images
Datang dengan mengusung misi harus menang karena masih tercecer di posisi ke-16, Inter turun dengan formasi 4-1-4-1 di mana Giampaolo Pazzini diturunkan sebagai striker tunggal sementara Mauro Zarate ditempatkan sebagai sayap kiri.
Inter mendapat peluang pertama di menit ke-10 saat tendangan Dejan Stankovic dari jarak 20 meter masih bisa ditahan kiper Siena. Laga berlangsung dalam tempo lambat. Pazzini kesulitan mendapatkan peluang berarti karena kurangnya dukungan dari lini tengah. Inter lebih sering melepaskan tendangan jarak jauh melalui Thiago Motta, Esteban Cambiasso, dan Stankovic..
Memasuki babak kedua, pelatih Inter, Claudio Ranieri memasukkan Luc Castaignos menggantikan Mauro Zarate yang bermain tidak efektif. Kendati menguasai jalannya permainan, Inter kesulitan menciptakan peluang berarti. Saat pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, tanpa diduga Castaignos berhasil memecah kebuntuan.
Tendangan pemain berusia 19 tahun tersebut pada menit 90 memanfaatkan umpan Motta sukses membobol gawang Siena. Derita Siena bertambah saat salah satu pemainnya, Franco Brienza dikartu merah wasit karena mendapat kartu kuning kedua. Dengan tambahan tiga poin ini Nerazzurri naik ke posisi ke-12 dengan 14 angka.
Susunan Pemain
Siena (4-4-2): 1-Zelcko Brkic; 2-Roberto Vitiello, 13-Luca Rossettini, 19-Claudio Terzi, 3-Cristiano Del Grossi; 70-Daniele Mannini, 14-Alessandro Carlo Gazzi (36-Fransesco Bolzoni 70’), 10-Gaetano D’Agostino, 23-Franco Brienza; 11-Emanuele Calaio (83-Reginaldo 64’), 9-Marcelo Alejandro Larrondo (18-Pablo Gonzalez 75’)
Inter (4-1-4-1): 1-Julio Cesar; 4-Javier Zanetti, 23-Andrea Ranocchia, 25-Walter Samuel, 55-Yuto Nagatomo; 8-Thiago Motta; 11-Ricky Alvarez (20-Joel Obi 46’), 5-Dejan Stankovic, 19-Esteban Cambiasso (22-Diego Milito 81’), 28-Mauro Zarate (30-Luc Castaignos 46’); 7-Giampaolo Pazzini
(bola.okezone.com)