Foto: Zlatan Ibrahimovic / Getty Images
Dalam bukunya, Ibra membuka luka di masa lalu, ketika tim yang dibelanya Inter Milan harus tersingkir dari Liga Champions 2008, karena dikalahkan oleh Liverpool. Ia mengatakan, sejak saat itu Mancini mulai kehilangan dukungan dari para pemain Inter.
Bahkan dikabarkan, bahwa Ibra sempat bersitegang dan adu mulut bersama Mancini, di ruang ganti pemain. Ibra pun menyebut pelatih Manchester City itu, sebgai orang yang pandai menutupi citranya di depan umum.
"Yang tidak pernah saya mengerti adalah reaksi dirinya usai kami kalah melawan Liverpool. Mancini sebenarnya telah bekerja dengan baik, tim menyukainya dan kami pun terus meningkat," tulis Ibra dalam bukunya.
"Hanya saja mengapa ia harus menggunakan kata-katanya itu? Dengan melakukan hal itu ia telah kehilangan kepercayaan dari ruang ganti," seperti yang dikutip La Gazetta dello Sport, Sabtu (12/11/2011).(bola.okezone.com)